Cari Blog Ini

17 Januari 2025

founding father's of kpop

 Siapa disini readers yang suka histeris kalau lihat cowo-cowo korea lewat di sosial media??

Pastinya ga jarang dari kalian penasaran, kenapa budaya korea selatan sangat menjadi trend di masa sekarang, tidak hanya fashion namun juga drama, kuliner dan musik nya 

Nah disini lah aku bakal jelasin kenapa budaya korea selatan benar benar di minati pada saat ini

Ini semua bermula karena booming nya Seo Taiji and Boys pada tahun 1992. Trio ini memperkenalkan gaya musik yang beda banget dari tren Korea saat itu, menggabungkan hip-hop, rap, dan dance, serta nyelipin lirik yang lebih berani. Penampilan mereka di TV waktu bawain lagu "I Know" langsung bikin gempar, dan sejak saat itu, mereka dianggap sebagai pelopor musik K-Pop modern.

Setelah Seo Taiji and Boys, muncul agensi besar seperti SM Entertainment, DSP Media, dan JYP Entertainment yang mulai ngebentuk grup-grup idol dengan konsep terstruktur. SM debutin H.O.T. di tahun 1996, yang sering dianggap sebagai boy group K-Pop pertama. Kesuksesan H.O.T. ngasih inspirasi buat munculnya girl group dan boy group lainnya.

Setelah boy group H.O.T menjadi booming, muncul lah banyak group lain yang menggunakan berbagai konsep group yang nyentrik dan unik, seperti Sech Kies, S.E.S, Fin.K.L. dan Shinhwa. Ibarat kata, tanpa mereka maka group seperti Blackpink, Bts, Exo dan Twice tidak akan se-terkenal sekarang

Nah dari sana lah muncul berbagai kreativitas yang diciptakan oleh agensi 

1. Fandom

K-Pop generasi 1-lah yang ngenalin konsep fandom dan merchandise buat fans. Fandom kayak Club H.O.T. dan Dear Sechs Kies Friend (DSF) ngasih warna fandom mereka sendiri lewat balon, karena lightstick belum populer.

2. Fanwar

Saingan antara H.O.T. dan Sechs Kies bikin fanwar legendaris pertama di dunia K-Pop. Fans sampai saling nyindir di konser dan media. Tapi, persaingan ini juga bikin popularitas mereka makin melejit.

3. Variety Show

Variety show buat promosi idol mulai muncul di era ini, meski belum serame sekarang. Salah satu contohnya adalah acara "X-Man" yang ikonik di awal 2000-an, yang sering ngundang idol generasi 1.

4. Fashion

Jangan lupa, fashion idol generasi 1 itu bold banget! H.O.T. populer dengan celana besar ala JNCO dan baju serba putih, sementara Sechs Kies sering tampil dengan jaket kulit warna-warni. Gaya-gaya ini jadi inspirasi fashion retro yang masih sering dipakai di K-Pop modern.

Setelah dari Generasi 1, banyak agensi yang mulai membentuk konsep baru dan muncul lah 

Generasi 2 K-pop

K-Pop Generasi 2 adalah babak lanjutan dari sejarah K-Pop yang dimulai sekitar pertengahan 2000-an hingga awal 2010-an. Kalau generasi 1 ibarat pionir, generasi 2 adalah "next level" yang bikin K-Pop makin meluas ke pasar internasional. Di sinilah konsep Hallyu Wave (Gelombang Korea) makin mendunia, dengan grup-grup idola yang menggebrak Asia bahkan Amerika.
Agensi-agensi besar seperti SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment mulai menciptakan grup baru dengan konsep yang lebih matang dan lebih global. Era ini juga ditandai dengan sistem pelatihan yang makin ketat dan produksi musik serta video klip yang lebih mewah. Generasi 2 adalah masa di mana internet dan platform streaming seperti YouTube mulai digunakan buat promosi, yang bikin K-Pop bisa diakses secara global.

Masa ini disebut the golden age karena memang disinilah masa kejayaan budaya k-pop pada saat itu, group seperti Bigbang (King of K-pop) dan SNSD ( Queen of K-pop), 2ne1, TVXQ, Super Junior dan Shinee. Merekalah yang memperkenalkan K-pop kepada dunia melalui platform Youtube 

K-Pop Generasi 2 adalah masa keemasan yang bikin genre ini jadi fenomena global. Dari sinilah K-Pop berkembang jadi industri besar dengan fandom internasional yang loyal. Musik mereka abadi, koreografi mereka bikin terpukau, dan pengaruh mereka nggak akan pernah dilupain. Generasi ini adalah jembatan antara fondasi generasi 1 dan dominasi global generasi 3.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar