Losing us

Dari judul blog ini aja udah kelihatan menyedihkan yaa peeps. . .

lagu losing us ini adalah lagu dari seorang penyanyi wanita Indonesia yaitu Raisa Anggiani jadi salah satu soundtrack yang bikin baper abis di film The Architecture of Love, yang diangkat dari novel hits karya Ika Natassa. Lagu ini kayak paket lengkap perasaan campur aduk tentang cinta yang harus berakhir, kenangan manis yang nggak bisa dilupakan, dan rasa kehilangan yang susah banget buat move on. Suara Raisa yang lembut dan penuh emosi bikin liriknya terasa makin dalem, seolah nyentuh banget hati yang lagi patah. 

Ceritanya di lagu ini, dua orang yang dulunya saling cinta harus berpisah meski hati masih saling terikat. Setiap kata di liriknya itu relatable banget buat siapa aja yang pernah ngerasain cinta yang nggak bisa dipertahankan. Ada perasaan rindu sama momen-momen indah yang sekarang cuma bisa dikenang, tapi juga sadar kalau nggak semuanya bisa terus bersama. Dengan melodi sendu dan nuansa mellow, "Losing Us" jadi kayak pengingat manis-pahit tentang cinta yang nggak selalu punya akhir bahagia.

Buat yang nonton The Architecture of Love, lagu ini bakal ngebawa suasana film jadi lebih hidup dan berasa banget emosinya. Di film yang penuh cerita tentang perjalanan hati, cinta, dan mimpi ini, "Losing Us" ngeblend sempurna sama adegan-adegan yang bikin dada sesek. Musiknya minimalis dengan sentuhan piano yang lembut, tapi efeknya bikin hati kayak diremuk pelan-pelan. Suara Raisa Anggiani di sini bikin semua lirik jadi makin personal, seolah dia lagi nyanyiin langsung buat kamu yang lagi ngalamin hal serupa.

"Losing Us" adalah lagu yang nggak cuma enak didenger, tapi juga penuh perasaan. Cocok banget buat playlist galau tengah malam atau momen-momen mellow pas kamu lagi inget kenangan lama. Dengan segala vibe sendunya, lagu ini bikin kita sadar kalau cinta kadang lebih banyak ngajarin soal kehilangan daripada happy ending, dan itu nggak papa—kadang, rasa sakit adalah bagian dari perjalanan kita untuk jadi lebih kuat.